METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DAN CONTOH PERHITUNGAN

Penyusutan adalah nilai dari aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa aset dimanfaatkan. Penyusutan merupakan bentuk penyesuaian harga suatu aset secara terus menerus sesuai dengan penurunan kapasitas suatu aset, baik penurunan nilai, kualitas, dan kuantitas.
1. Metode Penyusutan Garis Lurus (Straight Line Method)
    Metode garis lurus digunakan untuk membebankan penggunaan aset disetiap periodenya.
Penyusutan = (Harga Perolehan – Estimasi Nilai Sisa) / (Masa penggunaan)
Contoh: Pada awal Januari PT Onde onde membeli Forklif dengan harga sebesar Rp. 600.000.000. forklif tersebut di operasikan selama 10 tahun, Nilai Sisa 100.000.000. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus, berapa nilai penyusutan forklift tersebut?

 Penyusutan   = 
 600jt-100jt/ 10 tahun
Rp50.000.000

 Akhir tahun ke      Biaya Penyusutan     Akumulasi Biaya Penyusutan     Nilai Buku  
                         1 Rp50.000.000 Rp50.000.000    550.000.000
                         2 Rp50.000.000 Rp100.000.000    500.000.000
                         3 Rp50.000.000 Rp150.000.000    450.000.000
                         4 Rp50.000.000 Rp200.000.000    400.000.000
                         5 Rp50.000.000 Rp250.000.000    350.000.000
                         6 Rp50.000.000 Rp300.000.000    300.000.000
                         7 Rp50.000.000 Rp350.000.000    250.000.000
                         8 Rp50.000.000 Rp400.000.000    200.000.000
                         9 Rp50.000.000 Rp450.000.000    150.000.000
                      10 Rp50.000.000 Rp500.000.000    100.000.000

2. Metode Penyusutan Saldo Menurun Ganda (Double Declining Balance Method)
Metode saldo menurun ganda adalah cara untuk menghitung deprasiasi yang berdasarkan persentase nilai dalam buku awal pembelian produk pada periode tertentu. Besar persentase penyusutan saldo menurun ganda 2 kali dari tarif penyusutan metode garis lurus. Metode penyusutan saldo menurun ganda dapat dihitung dengan formula:
metode penyusutan 1

Contoh: Pada awal Januari PT Onde onde membeli Loader dengan harga sebesar Rp. 1.000.000.000. loader tersebut di operasikan selama 10 tahun. Penyusutan dihitung dengan metode saldo menurun, berapa nilai penyusutan loader tersebut?
 Akhir tahun ke    Biaya Penyusutan   Akumulasi Biaya Penyusutan   Nilai Buku 
                                1                 200.000.000                                        200.000.000        800.000.000
                                2                 160.000.000                                        360.000.000        640.000.000
                                3                 128.000.000                                        488.000.000        512.000.000
                                4                 102.400.000                                        590.400.000        409.600.000
                                5                   81.920.000                                        672.320.000        327.680.000
                                6                   65.536.000                                        737.856.000        262.144.000
                                7                   52.428.800                                        790.284.800        209.715.200
                                8                   41.943.040                                        832.227.840        167.772.160
                                9                   33.554.432                                        865.782.272        134.217.728
                             10                   26.843.546                                        892.625.818        107.374.182

3. Metode Penyusutan Unit Produksi (Unit of Production Method)

Menurut metode Unit Produksi adalah penyusutan berdasarkan jumlah unit produk yang dihasilkan dalam periode tertentu. Beban penyusutan unit produksi dihitung berdasarkan sayuan unit produksi. Sehingga penyusutan setiap periode akan sesuai dengan fluktuasi hasil produksi. Metode ini menghitung penyusutan unit produksi dengan rumus :
metode penyusutan 2
Contoh : Harga mesin foto copy  adalah Rp10.000.000. Diperkirakan bahwa mesin foto copy ini dapat digunakan dengan baik selama 3 tahun dengan kemampuan mencetak atau fotocopy sebanyak  100.000.000 lembar kertas. Setelah habis masa manfaatnya mesin foto copy diperkirakan akan terjual dengan harga Rp 1.000.000 (estimasi nilai sisa). Tahun  ke-1 mencetak 50.000.000 lembar, tahun ke-2 30.000.000 lembar, dan tahun ke-3 20.000.000 lembar.
metode penyusutan 3




Postingan terbaru

Recent Posts Widget